Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

Proyek Ruas Jl Se'seng-Burasia Mangkrak, BPK Provinsi Akan Lakukan Pemeriksaan Minggu Depan

| Jumat, Februari 02, 2024 WITA |


TANA TORAJA
 - Menindak lanjuti keluhan masyarakat terkait pelaksanaan pekerjaan yang hingga saat ini belum ada penyelesaian tepatnya di ruas jalan Se'seng-Burasia, di informasikan BPK provinsi akan melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan yang mangkrak di beberapa titik yang ada di kabupaten Tana Toraja.


Baca berita sebelumnya: Masyarakat Minta Pekerjaan Ruas Jl Se'seng-Burasia Agar Kontraktornya Ditindaki


Diberitakan sebelumnya pekerjaan tersebut mendapat sorotan serta keluhan dari masyarakat setempat, lantaran pekerjaan yang seharusnya sudah rampung pada bulan Desember tahun 2023 namun hingga kini memasuki tahun 2024 pelaksanaannya baru mencapai 50%.


Menurut pengakuan warga setempat bahwa kontraktornya sempat stop bekerja selama beberapa bulan sampai menarik alatnya dari lokasi pekerjaan. Tidak di jelaskan kepada masyarakat apa yang menyebabkan alatnya di tarik dari lokasi pekerjaan


Namun menurut informasi yang dihimpun redaksi Dupliknews.com, alat di lokasi pekerjaan tersebut ditarik dan dialihkan ke Toraja Utara, karena di duga sudah mengalami keterlambatan pekerjaan.


Inisial (S) yang enggan di sebutkan namanya dan merupakan tokoh pemuda setempat menuturkan seharusnya kontraktornya berkomitmen dalam menyelesaikan pekerjaan.


"Ini pengalaman buat pemerintah kabupaten tana toraja terlebih khusus untuk dinas PUPR Tana Toraja, agar kedepannya lebih jelih lagi dalam memakai kontraktor yang bisa bertanggung jawab dalam menyelesaikan pekerjaan, jangan memakai kontraktor yang abal-abal yang tidak bisa berkomitmen dalam menyelesaikan tugas yang di lakoni,". Ujarnya.


"Saya juga berharap agar kontraktor PT. Kurnia Jaya Karya yang mengerjakan proyek di sepanjang ruas jalan Se'seng-Burasia agar di tindak tegas, karena dugaan kami banyak penyimpangan yang dilakukan selama pelaksanaan proyek," paparnya.


Menanggapi itu, Alfred saat di temui di ruangannya siang tadi dan merupakan PPK yang menangani pekerjaan PT. Kurnia Jaya Karya mengatakan sudah beberapakali melayangkan teguran dan mengingatkan agar dikerjakan dengan baik, namun saat teguran itu di sampaikan, Gusti selaku penanggung jawab dari kontraktor PT. Kurni Jaya Karya yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan di ruas jalan Se'seng-Burasia tidak menghiraukan akan teguran yang di sampaikan dan malah memberikan perlawanan.


"Kita sudah berapa kali memberikan teguran, baik saya undang sendiri datang keruangan saya, dan kita datang langsung di lokasi kerja. Tapi pada saat diberitahu pak Gusti malah dia menantang dan tak menghiraukan akan teguran yang kami berikan dan malah melawan," terangnya kepada redaksi (02/02/2024).


 "itu juga pekerjaannya dibawa sudah kami pinalti, dan kami kurangi nilai kontraknya, karena sudah melampaui batas dari hasil kesepakatan jangka waktu pekerjaan dan juga ada masyarakat melapor bahwa selama berjalannya pekerjaan pihak kontraktor tidak menyediakan APD, padahal dalam kontraknya sudah di cantumkan nilai pembelian APD, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi pengurangan nilai kontrak dalam pekerjaan itu dan nantinya akan dikembalikan ke negara untuk dipergunakan sebagai mana diperuntukan," lebih jelasnya.


Alfert juga menambahkan bahwa pihaknya dari dinas PUPR Tana Toraja sudah berkoordinasi dengan pihak BPK provinsi terkait dengan laporan dan pengaduan yang di terima dari masyarakat.


"BPK provinsi juga sudah menjadwalkan minggu depan akan melakukan pemeriksaan terhadap proyek yang mangkrak salah satunya yang ada di ruas jalan Se'seng-Burasia, terkait nantinya ada temuan yang di dapat BPK di lokasi tetap kami akan menindak kontraktor itu dengan mengurangi kerugian yang sudah diakibatkan dan hanya membayar sesuai dengan hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan ditambah dengan denda keterlambatan menyelesaikan pekerjaan," terangnya.


Dikatakan, pekerjaan ruas jalan Se'seng-Burasia menelan anggaran daerah sebesar Rp. 9.651.000.400,- dengan jarak progres pekerjaan jalan sepanjang 6 kilo meter (6.000KM).


Hingga berita ini di turunkan, sampai sejauh ini belum ada informasi pasti yang diberikan baik dari direktur perusahan PT. Kurnia Jaya Karya yakni Yusuf Rombe dan Gusti selaku penanggung jawab lapangan.

Penulis : Jensa

×
Berita Terbaru Update