 |
| Talud Desa Tellulimpoe Diduga Sarat Masalah Tanpa Papan Proyek, Upah Tukang Dipotong |
WAJO,DUPLIKNEWS – Pembangunan talud jalan desa di Desa Tellulimpoe, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, menuai sorotan warga. Pekerjaan Talud dengan panjang sekitar 350 meter di sisi kiri dan kanan jalan tersebut telah rampung dikerjakan, namun pelaksanaannya dinilai sarat masalah.
Sejak awal, proyek ini dipertanyakan karena tidak ditemukan papan proyek sebagai bentuk keterbukaan informasi publik. Padahal, aturan mewajibkan setiap kegiatan pembangunan dengan anggaran negara mencantumkan papan informasi yang memuat sumber dana, nilai anggaran, volume pekerjaan, serta pelaksana.
Seorang warga mengaku heran dengan kondisi ini. “Kita sebagai masyarakat tidak tahu berapa besar anggaran proyek talud ini. Harusnya ada papan proyek supaya jelas sumber dananya dari mana dan berapa besar penggunaannya,” ujarnya.
Selain itu, muncul keluhan terkait upah tukang. Informasi dari lapangan menyebutkan, upah yang sudah disepakati ternyata dipotong untuk TPK dan galian. Lebih jauh, pembayaran yang diterima para tukang disebut tidak sesuai standar harga per meter, sehingga dinilai merugikan pekerja.
Warga lainnya menegaskan pentingnya keterbukaan agar tidak menimbulkan kecurigaan. “Kalau tidak ada papan proyek, bagaimana masyarakat bisa tahu? Pembangunan itu kan uang rakyat, jadi sebaiknya transparan,” tegasnya.
Masyarakat berharap pemerintah desa maupun instansi terkait segera memberikan klarifikasi terbuka. Mereka menekankan agar setiap proyek di desa, khususnya di Dusun Palekoreng, benar-benar dilaksanakan sesuai aturan, adil bagi pekerja, dan tidak merugikan masyarakat.
Editor : ISBA
Publish : Asri
