Tana Toraja, Dupiknews - Respon cepat Personel Polres Tana Toraja bersama jajarannya turun di lokasi bencana alam tanah Longsor beberapa titik di wilayah Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Tana Toraja pada Rabu (16/03/25) malam.
Setelah mendapatkan informasi bahwa adanya tanah longsor tersebut, Personel Tana Toraja bergerak cepat menuju ke lokasi bencana tanah longsor tersebut.
Bencana alam tanah longsor tersebut terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang melanda Kabuapten Tana Toraja
Kapolres Tana Toraja AKBP Budi Hermawan, melalui Wakapolres Kompol Maden yang secara langsung turun ke Lokasi bencana menyampaikan, bahwa bencana alam tanah longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang sangat tinggi.
"Bencana alam tanah longsor saat dilakukan pengecekan di wilayah Kecamatan Bonggakaradeng Kabupaten Toraja, untuk sementara ditemukan 4 titik dan kami Polres Tana Toraja akan memberikan update terbarunya," terang Maden Kamis (17/04/2025).
Tambah Maden, ke 4 (empat) Lokasi tersebut masing Rt. Lembang Dusun Salubarana Lembang Bua Kayu Kec. Bonggakaradeng Kab. Tana, material longsor menutupi badan jalan sehingga tidak bisa dilalui Kendaraan baik kendaraan R2 Maupun R4.
Selanjutnya Rt. Tombang, Dusun Salubarana’, Lembang Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, Kab. Tana Toraja, material Longsor menutupi seluruh badan jalan dan terdapat beberapa pohon dan Tiang Listrik yang tumbang.
Rt. Sangayoka, Dusun sangayoka, Lembang Buakayu, Kecamatan Bonggakaradeng, material Longsor menutupi sebagian bangunan Gereja Toraja Jemaat Sangayoka dan mengakibatkan Dinding Gereja Sebagian Jebol.
Dusun Leso, Lembang Buakayu Kecamatan Bonggakaradeng, material Longsor menutupi Sebagian jalan sekitar 300 Meter. Dalam kejadian tersebut 1 Unit Ranmor R2 terseret material Longsor dan 1 Unit kendaraan Truck R4 yang memuat Rombongan Wisatawan dari Bittuang yang baru saja Kembali dari Objek wisata Ollon .Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa namun 11 orang mengalami Luka – luka dan sementara dalam penanganan Medis Puskesmas Buakayu.
Kata Wakapolres, atas kejadian ini Polres Tana Toraja telah berkordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tana Toraja untuk penanganan lebih lanjut.
“Pihaknya juga menghimbau warga masyarakat dan pengguna jalan untuk selalu hati hati saat mengendarai kendaraan disaat cuaca extrem, terutama saat berada di daerah perbukitan dan daerah rawan longsor,” tutupnya.