Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb


 

Indeks Berita

Puting Beliung Robohkan 3 Lumbung, Kapolsek Saluputti Turun Tangan Bantu Warga dan Serukan Kewaspadaan

| Sabtu, Februari 08, 2025 WITA |

Kapolsek Saluputti Iptu Agus Lallo bersama personilnya di lokasi Puting Beliung.

TANA TORAJA, DUPLIKNEWS.COM
- Kapolsek Saluputti, Iptu Agus Lallo bersama personilnya turun langsung ke lokasi kejadian bencana puting beliung yang menerjang wilayah Lembang Lemo Menduruk Kecamatan Malimbong Balepe', yang mengakibatkan setidaknya tiga Lumbung Padi milik warga roboh,  Sabtu (8/2/2025).

Kedatangan Personil Polsek Saluputti bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif, membantu warga terdampak, serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya penanganan bencana.


"Kami datang untuk memastikan warga dalam keadaan aman, membantu evakuasi, dan berkoordinasi dengan pemerintah Lembang serta BPBD dalam proses penanganan lebih lanjut," ujar Iptu Agus Lallo. 


Ia juga mengimbau warga setempat agar tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan bencana susulan.


“Kami mengajak masyarakat untuk tetap berhati-hati, terutama saat cuaca ekstrem seperti ini. Pastikan lingkungan sekitar aman, hindari berada di dekat pohon besar atau bangunan yang rapuh, dan segera laporkan jika ada kondisi berbahaya,” imbau Kapolsek Saluputti. 


Selain itu, warga yang membutuhkan bantuan diimbau untuk segera menghubungi aparat Lembang atau Polsek Saluputti agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat.


“Gotong royong dan kepedulian sesama sangat dibutuhkan dalam situasi ini. Mari kita bersama-sama bangkit dan saling membantu agar kondisi segera pulih,” tambahnya. 


Kapolsek Saluputti juga mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dari sumber resmi dan mempersiapkan langkah antisipasi guna menghindari risiko yang lebih besar.


Untuk diketahui, angin kencang yang mengakibatkan 3 Lumbung Padi roboh milik Dua rumpun keluarga yakni Keluarga Laso' Lepan (65) dan Keluarga Embok (60) di Lembang Lemo Menduruk ini tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp.200.000.000. (Dua Ratus Juta Rupiah). (AA)

×
Berita Terbaru Update