![]() |
Mantan Camat Keera Alvian Jaya :Dulu sebelum PAMMASE, saya diminta untuk membayar agar bisa mendapatkan jabatan |
WAJO,DUPLIKNEWS — Kampanye dialogis pasangan calon petahana PAMMASE yang berlangsung di Kelurahan Wiringpalenae diwarnai dengan orasi dari Alvian Jaya, mantan Camat Keera, yang mengungkapkan pengalaman pribadinya tentang transparansi kepemimpinan di bawah PAMMASE.
Dalam orasinya, Alvian Jaya menyampaikan apresiasi terhadap pasangan nomor urut 2, Dr. H. Amran Mahmud dan Amran, SE, yang menurutnya telah membawa perubahan positif dalam sistem pemerintahan di Kabupaten Wajo, khususnya terkait proses penempatan jabatan.
"Dulu sebelum PAMMASE, saya diminta untuk membayar agar bisa mendapatkan jabatan. Tapi setelah PAMMASE memimpin, saya bisa menjadi camat tanpa harus membayar satu sen pun. Ini bukti bahwa di bawah kepemimpinan PAMMASE, transparansi dan profesionalisme benar-benar diterapkan," ungkap Alvian Jaya di hadapan ratusan warga yang hadir.
Ia menambahkan bahwa kepemimpinan yang mengutamakan meritokrasi dan kejujuran ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih. "PAMMASE telah membuktikan komitmennya untuk tidak bermain-main dengan integritas. Inilah pemimpin yang kita butuhkan untuk membawa perubahan lebih baik di Wajo," lanjutnya.
Acara kampanye dialogis tersebut juga dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang turut memberikan dukungan kepada PAMMASE. Warga Wiringpalenae menyambut dengan antusias, menunjukkan bahwa PAMMASE memiliki tempat khusus di hati masyarakat setempat.