Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

Mengenang Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Alm. Markus Saungan, PGRI Kecamatan Masanda Gelar Upacara di Lembang Kadundung

| Senin, Agustus 05, 2024 WITA |

Suasana Pelepasan Jenazah dan Dirangkaikan Dengan Upacara PGRI Sekecamatan Masanda



TANA TORAJA
, DUPLIKNEWS - PGRI Kecamatan Masanda siang tadi gelar upacara terakhir untuk mengenang jasa Almarhum Markus Saungan, A.MaPD semasa bertugas menjadi Tenanga pendidik 'Guru' yang bertempat di Lembang Kadundung dusun Ratte Tappaan, Senin  (05/08/2024).


Diceritakan, sebelum Alm. Markus Saungan mejabat Peringkat ( 1 ) dengan pangkat 4B hingga sampai masa pensiunya.


Alm. Markus Saungan lahir di Mawa', 12 Mei 1949 dan Almarhum meninggalkan seorang istri yaitu Dahlia Matua serta sembilan orang dan delapan belas orang cucu.


Dikatakan, selama masa hidup Almarhum dikenal sebagai panatutan bagi guru lain dan ramah serta semangat memperbaiki anak - anak dalam mendidik untuk jauh lebih baik kedepanya sebagai generasi penerus bangsa.


Dalam riwayat pendidikannya mengemban sebagai Guru Almarhum menempati dua sekolah yakni SDN Rembo' - Rembo' dengan pangkat pengatur mudah 2H dan purna bakti SDN Ratte dengan pangkat pembina 4B dengan menjabat sebagai kepala sekolah sampai purna bakti 2029.


Dijelaskan, Alm. Markus Saungan pernah mengikuti pelatihan diantaranya penataran sekertaris guru kelas 1,2 dan 3 Sesulawesi selatan pada tahun 1976, penatarn guru dari kelas 1 - 6 pada tahun 1977, penatari guru SD tahun 1992, penatri guru SD tentang kemampuan dasar yakni membaca menulis dan menghitung ( 3M ) tahun 1998, pelatihan pengembangan kurikulum sekolah dasar  tahun 1994, pelatihan guru SD 3 kemampun dasar melalui KKG tingkat kabupaten Tana Toraja tahun 1999, dan orientasi kepala gerakan atau hukum prikemanusiaan international 2021.


Alm. Markus Saungan semasa hidupnya juga aktif dalam berorganisasi, adapun organisasi yang di ikuti yaitu aktif dalam kumunitas PGRI dalam cabang Masanda.


Dimata teman guru seprofesinya, Almarhum dikenal  sangat memberikan kontribusi besar  dan meninggalkan jejak yang mendalam baik kepada siswa, teman kerja ( Guru ) dan masyarakat.


Almarhum juga dalam semasa hidupnya dikenal sabar, penuh kasih, ramah dan selalu menginspirasi serta kehadiran almarhum tidak hanya memberikan pengetahuan namun juga memberikan nilai - nilai moral yang menjadi bekal bagi para siswa dalam konotasi kehidupan, ungkap salah seorang guru dalam upacara penghormatan terakhir.


Kepala Sekolah UPT SDN 07 Masanda Sedang Mendengarkan Arahan dari Pengurus yakni Abdalina bersama dengan pengurus kabupaten Tana Toraja, Kepada Guru dan Peserta Didik yang Hadir Dalam Upacara Pelepasan Jenazah




Zeth Sesa Maroombe, s.Pd selaku kepala sekolah UPT SDN 07 Masanda dan ketua pengurus PGRI kecamatan Masanda mengatakan sangat kehilangan sosok yang sangat menginspirasi.


"Almarhum adalah orang yang sangat menginspirasi bagi kami maupun anak didiknya dan almarhum tak pernah mengeluh bilamana kami memintah bantuan serta merupakan kebanggaan bagi kami, " terangnya.


Zeth Sesa Marombe berharap agar jasa yang selama ini telah diberikan Almarhum dapat dikenang dan dijadikan motivisi untuk membangun dunia pendidikan dan menumbuh kembangkan rasa kepedulian terhadap sesama untuk saling menopang dalam duniapendidikan, teruma untuk guru - guru yang ada di kecamatan Masanda, tambahnya.



Penulis : Jensa Sambokaraeng

×
Berita Terbaru Update