TANA TORAJA, DUPLIKNEWS - Gempar, masyarakat Kelurahan Sopai di kagetkan dengan penemuan jasad sesosok bayi tanpa tubuh bagian bawah dan anggota tubuh lainnya.
Peristiwa itu terungkap, setelah salah seorang warga yang baru pulang ibadah dari Gereja.
Daniel palapa umur (51) provesi sebagai petani yang pertama kali melihat adanya karung yang terbentang dan dikerumuni lalat di samping pengkarangan rumahnya yang bersebelahan langsung dengan SD Negeri 10 dusun Sanik, lembang marante Kecamatan Sopai, Minggu (10/03/2024).
Saat Daniel membuka karung tersebut, saksi langsung di buat kaget karena melihat ada jasad sosok bayi yang anggota tubuhnya hilang sebagian dan sudah kaku.
Saat Daniel membuka karung tersebut, saksi langsung di buat kaget karena melihat ada jasad sosok bayi yang anggota tubuhnya hilang sebagian dan sudah kaku.
Sontak Daniel langsung teriak karena kaget melihat apa yang dia lihat, tak selang beberapa lama warga langsung berhamburan berdatangan di TKP karena mendegar teriakan Daniel dan pada saat itu juga masyarakat langsung menghubugi Kepala Lembang Marante terkait dengan temuan warga.
Ditemui, IPDA. Supriadi Rippa, S.SOS selaku Kapolsek Sopai pagi tadi di ruang kerjanya membenarkan adanya penemuan jasad bayi tanpa tubuh bagian bawah.
"Betul memang ada penemuan jasad bayi tanpa tubuh bagian bawah, tepatnya pada hari minggu kemarin kebetulan saya baru pulang ibadah dari Gereja dan di telpon oleh Pak Lembang marante bahwa ada sosok jasad bayi tanpa bagian bawah di temukan oleh warga setempat," bebernya.
"Setelah menerima laporan itu saya bersama anggota piket bergegas ke TKP untuk mengamankan lokasi kejadian, setelah kami sampai di lokasi saya langsung berkoordinasi dengan anggota piket Polres Toraja Utara untuk segera mendatangkan team Inafis agar sesegera mungkin untuk melakukan olah TKP," terangnya kepada Dupliknews Senin, (11/03/2024).
Dalam keterengannya, Kapolsek juga menjelaskan bahwa pada saat di temukan jasad bayi tersebut dalam keadaan badan tengkurap dan tangan bayi sebelah kanan tidak ada dan badan mulai dari pusar hingga sampai pada kaki juga tidak ada.
Sempat, Kapolsek bersama personel dan anggota TNI Kodim 1414/Tator serta dibantu warga sekitar melakukan penyisiran didekat lokasi kejadian hingga sampai jarak (100) meter untuk mencari potongan tubuh lainnya.
Namun alhasil setelah di lakukan pencarian, potogan tubuh yang di maksud tidak di temukan.
Untuk itu Kapolsek menghimbau bila mana ada masyarakat melihat dan mencurigai adanya orang yang hamil dan tiba-tiba tidak hamil tanpa menggendong bayi, agar sesegera mungkin melapor ke kantor kepolisian terdekat untuk membantu dalam penyelidikan, harapnya.
Setelah dilakukan olah TKP mayat bayi tersebut langsung di bawah kerumah sakit Elim untuk di dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan selanjutnya di semanyamkan di kamar jenasah RM. Elim Rantepao.
Menurut informasi, siang tadi setelah di lakukan pemeriksaan jasad bayi itu telah di makamkan di dekat taman makam pahlawan Rantepao.
Turut hadir dalam pemakaman, Camat Sopai, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan perwakilan Polres Toraja Utara serta perwakilam Personil TNI Kodim/1414 Tator.
Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek sudah menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada unit Resmob Polres Toraja Utara untuk selebihnya dilakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku yang tegah menghabisi dan membuang jasad bayi tersebut.
Penulis : Jensa
Penulis : Jensa