TANA TORAJA, DUPLIKNEWS - Beredar postigan salah satu oknum anggota DPRD Provinsi yakni John Rende Mangontan diduga mengucapkan perkataan yang tidak baik lewat postigan group whatshap "Pilkada dan Pileg Tator".
Dalam chatingannya, JRM yang sapaan akrabnya mengirim postigan berupa gambar babi guling dengan menambahkan narasi pada gambar "Buka puasa yuk", Senin (18/03/2024).
Sehingga hal itu mengundang pro dan kontrak di kalangan masyarakat Tana Toraja tersecara khususnya bagi umat muslim yang saat ini sedang menjalankan ibadah puasa.
Ketua MUI Toraja Kyai Hj. Zainal Muttaqin menyampaikan bahwa seakan-akan yang bersangkutan tidak menghargai ibadah yang saat ini di jalankan umatnya.
Belum diketahui pasti apa yang menjadi landasan orang yang sangat di kenal dikalangan masyarakat Toraja melakukan hal itu.
Lebih jelas, Kyai Hj. Zainal Muttaqin mengatakan akan mengambil sikap tegas terkait postigannya.
"Tentunya dalam hal ini kami akan mengambil tindakan yang tegas, karena ini mencontreng nama baik dan minciderai hati kami, " katanya Rabu, (20/03/2024).
"Seharusnya tak semestinya dan tak sepantasnya hal-hal itu dilakukan, apalagi JRM merupakan salah satu tokoh yang di kenal masyarakat Toraja dan wakil rakyat di DPRD provinsi," ucapnya.
Dikatakan, ketua MUI Tana Toraja akan membawa persoalan ini kerana Hukum.
"Tetap persoalan ini akan kami proses serta membawa kerana Hukum. Untuk sementara kami saat ini mengumpulkan bukti-bukti untuk pelaporan kami, " terangnya.
"Karena ini sudah menusuk serta menciderai hati kami dikalangan umat islam dan pastinya agama lain juga tidak setuju dengan hal itu, karena tidak menunjukkan rasa toleransi antara umat beragama dan tidak menghargai sesamanya," jelasnya.
Ketua MUI Tana Toraja Kyai Hj. Zainal juga menengaskan bahwa ini adalah murni masalah agama.
"Apa yang kami lakukan ini betul-betul murni masalah agama tidak ada sangkut pautnya dengan politik dan pilkada kedepan," tegasnya
"Hal ini kami lakukan guna menghindari hal-hal yang tidak di iginkan serta nantinya akan menimbulkan dampak dan benturan dikalangan masyarakat kalau tidak diambil langkah cepat dan tegas, " lebih lengkapnya.
Penulis : Jensa