JAKARTA, DUPLIKNEWS.COM - Irjen Pol (P) Drs. Frederik Kalalembang merupakan purnawirawan kepolisian dengan pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi. Menempuh pendidikan AKABRI tahun 1985 dan lulus tahun 1988 dengan pangkat Letnan dua ditempatkan di Polda Sulut menjadi awal karir gemilang putra Toraja ini.
Ist.
Dalam perjalan karir di Institusi Kepolisian, Frederik banyak menghabiskan waktunya bertugas diberbagai wilayah, seperti di Polda Metro jaya, Polda Jawa Timur, Polda Sumatra Utara, Polda Kalimantan dan Sulawesi. Dirinya juga telah menangani berbagai macam kasus, sehingga termotivasi membuat Firma Hukum untuk membantu masyarakat memperjuangkan keadilan.
Nama Kantor Hukum 'Law Firm Duta Keadilan' muncul dari hasil sharing dengan Lawyer muda asal Toraja yang berkecimpung dalam dunia hukum di Jakarta sejak 2014 yakni Frans Lading, SH., MH.
"Saya mempercayakan kepada Frans Lading, SH., MH, sebagai managing partner," kata Frederik Kalalembang.
Alasan Frederick Kalalembang menunjuk Frans Lading sebagai penanggung jawab Kantor Hukum itu karena merasa Frans adalah pemuda yang enerjik.
"Saya salut sama anak muda ini, berani dan tegas, bayangkan usianya masi muda dia sudah mampu menangani kasus-kasus Nasional, Kasus Politik, Kasus Artis, BUMN seperti PT Angkasa Pura II," ungkap Frederick.
Frans Lading saat dikonfirmasi juga menyatakan jika dirinya siap untuk mengemban amanah tersebut dan akan menggandeng Lawyer muda lainnya.
"Saya akan gandeng Lawyer-lawyer dari Sulawesi dan Batak yang muda yang mempunyai visi misi sama dalam menjalankan profesi Advokat. Fasilitas sudah ada, kantor, kendaraan operasional sudah dilengkapi oleh Irjenpol (P) Drs. Frederik Kalalembang," ujar Frans.
Frans optimis dengan niat baik sang Jendral, Kantor Hukum Duta Keadilan ini akan hadir dan berkontribusi untuk masyarakat pencari keadilan.
Saat ini, Frans Lading adalah Advokat aktif yang menduduki beberapa jabatan strategis seperti Staf Khusus Bupati Tana Toraja di bidang Hukum, di beberapa perusahaan dll. (AA)
