 |
Kejari Wajo Ungkap Pencapaian Penanganan Kasus di 2024 Fokus pada Penyelesaian Kasus Besar di 2025 |
WAJO,DUPLIKNEWS – Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo mencatat pencapaian progresif dalam penanganan kasus korupsi sepanjang tahun 2024. Kepala Kejari Wajo, Andi Usama, memaparkan capaian tersebut dalam refleksi akhir tahun yang digelar di kantor Kejari Wajo, Senin (30/12/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
Andi Usama mengungkapkan bahwa sejumlah kasus korupsi berhasil diungkap sepanjang tahun, termasuk kasus pembebasan lahan Paselloreng di Kecamatan Gilireng dan irigasi Sakkoli di Kecamatan Majauleng. Selain itu, pihaknya juga menangani kasus Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang mengakibatkan kerugian negara mencapai miliaran rupiah.
“Beberapa kasus besar telah kami proses, namun ada pula yang masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara, seperti kasus pengadaan Murbei. Selain itu, kami juga memantau kasus perbankan, termasuk kredit fiktif pada bank pelat merah yang terhubung dengan BPNT,” jelas Andi Usama.
Prioritas Penanganan di Tahun 2025 Andi Usama menegaskan bahwa Kejari Wajo akan memprioritaskan penyelesaian sejumlah kasus besar pada tahun 2025. Di antaranya adalah perkembangan kasus BPNT, penetapan tersangka dalam kasus pengadaan Murbei, serta penanganan kasus kredit fiktif di Bank BRI dan BPD Sulsel Sengkang.
“Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan menuntaskan kasus-kasus ini pada tahun mendatang. Penanganan kasus-kasus ini tidak hanya bertujuan untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan efek jera serta memulihkan kerugian negara,” tambahnya.
Kejari Wajo berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam memerangi tindak pidana korupsi demi menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Kabupaten Wajo. Refleksi akhir tahun ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen Kejari Wajo dalam menjaga integritas dan transparansi penegakan hukum.
PUBLISH : AA
