Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

Berbulan - Bulan Terbengkalai, Warga Kalimbuang Kecamatan Masanda Geram Hingga Blokir Jalan

| Sabtu, Mei 11, 2024 WITA |

Akses Jalan Lumpuh, Demi menjaga Keselamatan Pengguna Jalan Warga Kalimbuang Mengadakan Pemblokiran Jalan

TANA TORAJA
, DUPLIKNEWS - Sejumlah ruas jalan yang mengalami pegerseran tanah, hingga menyebabkan longsor dibeberapa pada titik bahu jalan yang ada di wilayah Tana Toraja mengalami kerusakan.


Bahkan kerusakan tersebut menyebabkan sejumlah jalan rusak hingga kendaraan roda empat tidak bisa melaluinya.


Salah satunya yang terjadi di Lembang Sesesalu kecamatan Masanda terdapat dua titik tidak dilalui kendaraan roda empat yakni dusun Kalimbuang yang menghubungkandusun Kulaya - Bayo' dan Dusun Buttu.


Dikatakan, jalan tersebut merupakan satu - satunya akses yang menghubungkan beberapa Dusun di Lembang  Sesesalu dan juga biasa dilalui para penjual keliling yang menjual kebutuhan pokok sehari - hari dengan menggunakan roda empat.


Namun semenjak terjadinya longsor para penjual tidak  bisa lagi kesana dan melaluinya dikarenakan, jalan tersebut hingga kini belum diperbaiki, sehingga masyarakat setempat dalam membeli kebutuhan sehari - hari terpaksa turun ke kota yang jaraknya cukup lumanyan jauh.


Meskipun bisa di lalui kendaraan roda, tapi hal itu sangat dikeluhkan warga karena menyita waktu belum lagi sewa ojek yang mahal.


Diketahui, longsor yang memakan bahu jalan ini sudah berapa bulan terbengkalai, 


Warga setempat mengatakan ada dua titik yakni di Kulaya - Bayo' dan Buttu yang terjadi pada tahun 2023 hingga menjadi sorotan pada waktu itu.


Seiring waktu pihak Lembang bersama masyrakat setempat telah memprogramkan perbaikan jalan rusak lewat MUSREMBANG dan akan dikerjakan pada tahun 2024.


Tetapi hal itu tak dilaksankan sesuai kesepakatan bersama, ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan di sebutkan namanya.


Ester Datu yang merupakan masyarakat Dusun kalimbuang menjelaskan terkait dengan aksi pemblokiran jalan tersebut dan meluapkan kekecewaannya.


"Dari tahun lalupi, sebenarnya banyak jalan yang rusak cuma di area Masanda cuma kurang di publis saja, " katanya.


"Kami bersama warga di tempat ini sengaja menutup akses ini untuk keselamatan para pengendara roda empat, agar tidak menelan korban dan sebagai rasa bentuk luapan kekecewaan kami terhadap lembang yang tak mengindahkan perbaikan jalan ini serta ditambah masih ada perbaikan jalan yang belum dilanjutkan dan mereka janji kami akan diperbaiki tahun ini, namun nyatanya belum di laksanakan sampai sekarang," tambahnya Sabtu (11/05/2024).


Saat redaksi mengkonfirmasi hal ini ke aparatur Lembang yakni kepada Kepala Lembang Sesesalu Matius Sappe Datu, Sekertaris lembang Allo boyong, dan  Bendahara Lembang Petrus sari belum merespon saat dihubungi.


Penulis : Jensa


×
Berita Terbaru Update