 |
| Ketua LSM LPRI, Rasyd Mappadang - Gedung Diskominfo Tana Toraja. |
TANA TORAJA, DUPLIKNEWS.COM - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja dinilai mati suri alias tidak ada kegiatan sama sekali. Hal itu diutarakan oleh Ketua LSM LPRI, Rasyd Mappadang, Selasa (16/4/2024).
Menurut Rasyd, Diskominfo Tator seakan tidak mendapat kucuran dana operasional hingga akhirnya berimbas terhadap terbengkalainya informasi dari pemda ke Masyarakat.
Seperti halnya baru-baru ini, pasca bencana alam tanah longsor yang menimpa Wilayah Makale yang diketahui menelan korban 20 orang, peran Diskominfo sangat dibutuhkan sebagai corong informasi ke publik. Namun realita yang terjadi, Diskominfo dianggap berpangku tangan.
"Pasca bencana tanah longsor di makale, Diskominfo sempat mengeluarkan informasi soal itu, namun informasi itu keluar bersamaan dengan adanya informasi beredar bahwa Pemerintah Provinsi Sulsel akan hadir di TKP," beber Rasyd.
Rasyd menilai Diskominfo Tator hanya mencari muka ke Pemprov dan seakan memperlihatkan bahwa mereka juga bekerja sebagai corong informasi Pemda.
"Faktanya Diskominfo Tator selama ini kemana? Mereka tenggelam, tidak ada kinerja kelihatan," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kominfo Tator, Berty Mangontan, saat dikonfirmasi belum ada respon.
Penulis: Albert Agus
