TANA TORAJA, DUPLIKNEWS - Beberapa waktu lalu telah dilaksanakan pekerjaan di Lembang/Desa Patongloan yang ada dikecamatan Bittuang kabupaten Tana Toraja yang menelan anggaran daerah.
Namun dalam pelaksanaan pekerjannya belum rampung dan jauh dari yang telah di ukur. Seperti yang diinformasikan kepada redaksi Dupliknews bahwa pekerjaan ini sudah memasuki tahap dua akan tetapi tak kunjung selesai.
Dikatakan, dalam pengukuran kemarin total keseluruhan yang di ukur berjumlah tujuh patok yakni titik awal dari Tadodok dan titik akhir di Kallan, di mana jarak dalam satu patok berkisar dua puluh meter perpatok, namun dalam pelaksanaannya baru dikerjakan lima patok.
Diterangkan, bahwa jalan tersebut merupakan rute satu-satinya bagi masyarakat untuk menuju lokasi daerah perkebunan dan persawahan yang biasa di lalui oleh masyarakat tiap harinya baik dari dusun yang ada di Lembang/Desa patongloan maupun masyarakat dari Lembang/Desa lain, untuk mengambil hasil bumi yang di tanam oleh masyarakat.
Untuk itu, (S) yang enggan di sebutkan namanya berharap agar ada kejelasan untuk pekerjaan ini.
"Sebetulnya kalau selesai dengan baik jalan ini pak, akan mempermudah masyarakat untuk menjangkau ladang perkebunan dan lahan persawahannya. Bukan masyarakat Lembang/Desa Patongloan saja yang akan menikmati jalan ini kalau selasai dengan baik tapi masyarakat lembang lain juga akan menikmati dampaknya," tuturnya kepada redaksi Senin, (29/01/2024).
"Untuk itu saya mewakili masyarakat berharap agar secepatnya pekerjaan ini untuk di selesaikan, karena ini juga merupakan akses masyarakat untuk mencari nafkah dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari," tambahnya.
Diketahui, dalam pelaksanaannya yang sudah memasuki tahap dua, anggaran yang di gunakan adalah anggaran daerah, untuk itu masyarakat memintah kepada kepala lembang Patongloan agar bisa memprogramkan kembali jalan akses tani ini untuk menuntaskan pekerjaan yang belum selesai.
Penulis : Jensa
