TANA TORAJA, DUPLIKNEWS - Rumah sakit Elim Rantepao banyak meluncurkan peralatan yang dinilai akan mempermudah dalam memberikan pelanyanan kepada pasien yang datang berobat di rumah sakit.
Akan tetapi kehadiran mesin-mesin tersebut menurut tanggapan beberapa pasien bukannya mempermudah malah mempersulit dan membuat pasien kebingungan dalam melakukan pengobatan.
Salah satuhnya mesin anjungan pedaftaran mandiri dan mesin sistem barkot yang dinilai sangat tidak efisien di gunakan pada rumah sakit.
Dikatakan, ada dua dipasang di pasang pada RS. Elim Rantepao yakni di pintu utama hingga keluar dari ruang pemeriksaan dokter spesialis.
Dijelaakan, bahwa kebanyakan pasien yang datang rawat jalan sudah lanjut usia dan tidak ada pendampingan dari keluarganya, sehingga di nilai sangat membigungkan dan memperlambat untuk dilanyani serta memperbanyak jumlah antrian.
Adriana salah satu pasien rawat jalan mengungkapkan sangat resah dan di buat pusing dengan kehadiran mesin-mesin itu yang di nilai sangat tidak lanyak di gunakan.
" seharusnya pihak rumah sakit mempermudah pelanyanannya, bukannya kita di pusingkan dengan keadaan alat-alat itu, kita juga capek mondar-mandir kesana kemari untuk scan barkot dan mendaftar di mesin satu ke mesin lainnya baru bisa di lanyani oleh dokter. Bukan mempermudah malah mempersulit," ungkapnya Selasa (16/01/2024).
" semoga pihak rumah sakit bisa memberikan pelayanan yang baik kepada pasien yang datang berobat jalan di rumah sakit ini dan di kembalikan kepada pelanyanan sebelumnya yang mudah dalam melakukan pendaftaran terlebih kepada pasien rawat jalan," harapnya. (Jensa)
