TORAJA UTARA, DUPLIKNEWS - Peristiwa Kebakaran kembali lagi terjadi di salah satu rumah warga yang ada di dusun Butun Rondo, Lembang Rantebua Sumalu, Kecamatan Rantebua, Kabupaten Toraja Utara, Sabtu (27/08/2023).
Pada saat kebakaran terjadi, Muliawan Patasik pemilik rumah yang tinggal sendiri sedang mengikuti kegiatan sosialisasi bimbingan teknis KPSS di bokin, Kecamatan Rantebua dan rumah ditinggal dalam keadan kosong, sehingga harta benda yang ada dalam rumah tidak terselamatkan.
Beruntung salah satu warga melihat kejadian ini dan langsung memanggil warga lain untuk datang berbondong--bondong memadamkan api agar tidak menjalar kerumah di sekitar kejadian.
Adapun harta benda yang habis terbakar yakni surat-surat berharga, peralatan elektronik dan perabot rumah tangga, kerugian di tafsir hingga Rp. 100.000.000.
Kejadian naas ini di duga akibat sambungan korsleting arus listrik dan kontruksi rumah yang terbuat dari kayu yang menyebabkan api cepat menjalar dan membesar hingga menghaguskan satu buah rumah beserta isinya.
Isak Rantetau yang merupakan saksi yang melihat peristiwa itu menuturkan bahwa api cepat menjalar sehingga warga tidak sempat menyelamatkan harta benda pemilik rumah.
" kami bersama warga berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan harta benda pemilik rumah serta berusaha memadamkan kobaran api, namum minimnya peralatan yang kami gunakan dan di tambah rumah yang kontruksinya terbuat dari kayu, sehingga membuat api cepat membesar dan menghaguskan rumah milik Muliawan," ujarnya.
" jadi melihat situasi yang tidak memungkinkan lagi, kami berupaya agar api tidak menjalar ke rumah lainnya dengan nengunakan peralatan seadanya," tambahnya.
Disamping itu warga berharap ada perhatian khusus yang diberikan pihak pemerintah kabupaten Toraja Utara untuk membantu dalam meringankan beban yang di alami Muliawan Patasik atas musibah yang di derita.
Hingga berita ini ditayangkan, korban dan di bantu warga sekitar telah mendirikan tenda darurat dilokasi tersebut untuk di jadikan tempat peristirahatan sementara. (Jensa)