TATOR, DUPLIKNEWS - Klinik Harapan Bunda keberadaannya dikeluhkan dan angggap meresahkan pengguna jalan yang melintas dari jalan poros Tana Toraja - Enrekang, tepatnya di KM 2 Mamullu Makale.
Pasalnya, Klinik ini dinilai tidak menjalankan prosedur sesuai perijinannya, baik itu pagi, siang hingga malam selalu macet sehingga membuat pengguna jalan yang mau melintas merasa resa akibat para pengunjung yang memarkirkan kendaraan di sembarang tempat hingga memenuhi kedua bahu jalan yang ada.
Sebut saja inisial (R) supir dari Mengkendek, (L) supir dari Enrekang, (S) supir dari Makassar sama-sama memberi pendapat yang sama terkait kemacetan yang sering dialami.
"Sebelumnya kami sudah melaporkan baik kepada Dishub dan Dinas terkait lainnya mengenai perihal ini, tapi seakan-akan apa yang kami sampaikan ini tidak direspon baik dari pihak Pemkab Tana Toraja seakan-akan masa bodoh dengan pengaduan kami," ujarnya.
"Kami berharap kepada pihak Pemkab Tana Toraja kalau semisalnya Klinik Harapan Bunda tidak bisa memberikan solusi terkait kemacetan ini, mungkin bisa Pemkab Tana Toraja menertibkan dan mengalihkan ke tempat lain yang lebih luas agar tidak menimbulkan kemacetan, kasian kami yang sering melintasi jalan ini sering mendapati hambatan saat melintas", lanjutnya kepada DuplikNews Minggu (08/10/2023).
Menanggapi hal itu, Rusmi sebagai pimpinan Klinik Harapan Bunda saat dikonfirmasi lewat tidak memberikan keterangan, malah dirinya mengatur redaksi untuk pertemuan yang tidak tau kapan waktunya.
"InsyaAllah ada waktu saya kabari pak," kilahnya.
Hingga berita ini naik tayang, belum ada konfirmasi detile dari Pimpinan Klinik Harapan Bunda terkait keluhan masyarakat. (Jsk)
