![]() |
Gambar Gedung Pasar Seni Makale yang saat ini digunakan Dekranasda sebagai tempat pelatihan UMKM. |
TANA TORAJA, DUPLIKNEWS.COM - Seperti diwartakan media ini sebelumnya, terkait salah satu pedagang di Kompleks Pasar Seni Makale yang mengaku menjadi korban pencurian barang dagangan pasca pengosongan lokasi yang dilakukan oleh jajaran Satpol PP Tana Toraja yang diketahui atas permintaan Bupati Tana Toraja beberapa bulan lalu kini mendapat perhatian serius dari Polres Tana Toraja, Senin (6/6/2022).
Berita sebelumnya: Kompleks Pasar Seni Makale Kecolongan, Polisi Diminta Usut
Laporan yang dilayangkan korban ke Polres Tana Toraja tertanggal 6 April 2022 itu kini digenjot dengan melakukan pemanggilan terhadap beberapa saksi sekitar TKP.
Sampai saat ini belum diketahui pasti siapa aktor dibalik kasus pencurian barang dagangan di Pasar Seni Makale, namun hal tersebut tidak menjadi penyurut semangat Aparat Penegak Hukum di wilayah Hukum Polres Tana Toraja.
"Sementara dalam proses penyelidikan. Saksi-saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Reskrim sudah melakukan pemanggilan dan sampai saat ini masih melakukan proses penyelidikan," ujar Kasi Humas Polres Tana Toraja, Daud Masangka saat ditemui Jurnalis di ruangannya, Senin (6/6).
Pihak penjual optimis Penegak Hukum akan mampu menelusuri terkait laporan kehilangan barang dagangan mereka di Kompleks Pasar Seni Makale yang ditaksir mencapai Puluhan Juta Rupiah itu.
"Semoga cepat ada kejelasan dari Polres atas laporan kami," harapnya. (AA)