Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

Perihatin Mutu Pendidikan Anjlok, Program Kerja PMKRI Mengajar Terjun ke Pelosok Toraja Utara

| Kamis, Mei 26, 2022 WITA |

PMKRI Cabang Toraja menggelar kegiatan ‘PMKRI Mengajar’, Senin 23/5/2022 di Lembang Pengkaroan Manuk, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara. 

TORAJA UTARA, DUPLIKNEWS.COM -
Sanksi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terhadap beberapa sekolah Penggerak di Kabupaten Toraja Utara dalam bentuk pengembalian dan BOS, pengembalian buku dan bantuan fasilitas komputer ke pusat adalah tamparan keras bagi seluruh stakeholder pendidikan di Kabupaten Toraja Utara. 


Terlepas dari penyebabnya, sanksi ini membuktikan bahwa keseriusan pemerintah dan pelaku pendidikan di Toraja Utara dalam mengelola sistem dan institusi pendidikan masih sangat jauh dari harapan. 


Jika Sekolah Penggerak yang menjadi motor kemajuan pendidikan tidak dikelola secara serius hingga mendapat sanksi dari kementrian, dapat dibayangkan bagaimana perhatian Pemerintah dan pelaku pendidikan di Toraja Utara terhadap sekolah-sekolah yang berada di pelosok dan masih terjerat dalam kekurangan kualitas maupun sistem dan fasilitas, serta mutu lulusannya.


Mengantisipasi hal tersebut, PMKRI Cabang Toraja menggelar kegiatan ‘PMKRI Mengajar’, Senin 23/5/2022 di Lembang Pengkaroan Manuk, Kecamatan Buntu Pepasan, Toraja Utara. 


Kegiatan yang dirangkaikan dengan Seminar Pertanian dan Dies Natalis PMKRI ke-75 ini menyasar anak-anak usia Sekolah Dasar, dengan titik berat pada peningkatan kemampuan literasi dasar (baca-tulis-hitung). Kemampuan literasi dasar adalah prasyarat mutlak bagi seorang siswa untuk mempelajari dan memahami bidang studi yang lain. 


Ketua TIM KERJA, Risensia, menyampaikan kepuasannya karena kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses. "Semoga kegiatan ini dapat berguna bagi Masyarakat di Lembang Pengkaroan Manuk," harapnya.


Sementara itu Demianus Tonglo Arruan selaku Presidium Pendidikan PMKRI Cab. Toraja, sekaligus Koordinator Steering Committe mengatakan, kegiatan ini adalah langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya penurunan kualitas pendidikan di Toraja Utara sehingga pihaknya sengaja menyasar daerah terpencil.


"Kami menginginkan generasi Toraja yang Cerdas," imbuh Demianus.


Dalam Kesempatan yang sama, Ketua Presidium PMKRI Cab. Toraja, Frenly Sampe Be'tu, menyampaikan bahwa kegiatan PMKRI mengajar ini di rangkaikan dengan Dies Natalis Pusat PMKRI ke - 75 dengan mengangkat Tema; "Kolaborasi Membangun Negeri". 


"Kami menggunakan pendekatan Pendidikan dan Pertanian sesuai dengan konteks kebutuhan Masyarakat Toraja Utara". Tutur Frenly.


Kegiatan PMKRI Mengajar ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 23 - 26 Mei 2022. (AA)

×
Berita Terbaru Update