Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

Banjir Pengunjung, Jalan Menuju Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu Macet

| Kamis, Mei 05, 2022 WITA |

Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

TANA TORAJA, DUPLIKNEWS.COM -
Objek Wisata Hutan Pinus di Lembang Buntu Datu, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja usai lebaran nampak dipadati pengunjung, Rabu (4/5).


Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu ini merupakan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang dikelolah oleh Pengurus di Lembang Buntu Datu Kecamatan Mengkendek.


Ribuan pengunjung di Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu ini merupakan salah satu barometer pemulihan perekonomian masyarakat yang saat ini mengalami peningkatan dari sebelumnya.


Tak tanggung-tanggung, kendaraan para pengunjung Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu ini berseliweran di bahu jalan.


Bahkan, pengguna jalan yang hendak melintas ke jalur itu menjadi terkendala imbas kurangnya lahan parkir. 


Hal ini menjadi perhatian khusus Ketua LSM LPRI (Lembaga Pilar Rakyat Indonesia), Rasyid Mappadang. Dirinya menyayangkan kurangnya perhatian pengelolah Objek Wisata terkait lahan parkir itu.


"Pengelolah Objek Wisata Pinus Lembang Buntu Datu Mengkendek, harusnya menyiapkan tempat parkir bagi para wisatawan yang setiap harinya berkunjung di lokasi wisata ini," kata Rasyid kepada dupliknews.


Sementara, Kepala Lembang Buntu Datu sebagai Pengawas Bumdes Karya Bersama Hutan Pinus itu mengatakan, pihak mereka masih sementara mengupayakan penambahan kapasitas lahan parkir untuk kenyamanan pengunjung dan pengguna jalan yang melintas.


"Ada sekitar 9 Gereja yg hadir beribadah paskah itu hari, makanya macet luar biasa. Kami rencana akan bikinkan parkiran karena memang saat ini kami sementara pembenahan untuk lahan parkir," ungkap Kalem Buntu Datu, Dahlan Udding.


Untuk diketahui, jumlah rata-rata pengunjung di Objek Wisata Hutan Pinus Buntu Datu pekan pertama di bulan Mei 2022 ini mencapai 4000 pengunjung tiap harinya. (AA)

×
Berita Terbaru Update