Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan atas alb

Indeks Berita

100 Hari Menjabat Kapolres Tangsel, Putra Toraja Ini Kembali Panen Pujian

| Jumat, April 08, 2022 WITA |

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP. Sarly Sollu.

TANGERANG SELATAN, DUPLIKNEWS -
Tidak hanya di Kampung Leluhurnya, Putra Toraja ini kian menuai pujian bahkan di luar daerah sekalipun. Keberhasilannya usai menjabat Kapolres Tana Toraja beberapa waktu lalu kian merembet hingga ke luar daerah. Seperti halnya kali ini, terhitung 100 hari menjabat Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu kembali panen pujian dari kelompok aktivis pro demokrasi.

Perwira Akpol lulusan 2001 ini dinilai berhasil melakukan percepatan tugas dan program Kepolisian, terutama dalam program booster vaksinasi dan ancaman kriminalitas plus keberpihakan kepada rakyat kecil, Jumat (8/4).


Seperti dikatakan Ketua Relawan Jokowi Posko Perjuangan Rakyat (Pospera Banten) Akhmad Yuslizar, dirinya mengakui prestasi Pamen yang lama berdinas di Brimob ini.


"Prestasinya cukup kentara di 3 bulan pertama ini. Beliau mampu menjaga Tangsel tetap kondusif, tidak ada ancaman kriminalitas besar dan vaksinasi booster berjalan dengan baik. Polsek polsek menjadi fasilitator dan sentra informasi booster," kata Yuslizar.


Aktivis 98 yang berdomisili di Tangsel ini juga memuji kepemimpinan AKBP Sarly Sollu yang memimpin langsung booster vaksin. Sehingga seluruh Polsek bergerak sistimatis secara bersama untuk menggelar vaksinasi.


Hasilnya lanjut Yuslizar, data vaksinasi booster di Tangerang Selatan terbilang tinggi di Pulau Jawa.


"Program Polisi Baik juga cukup baik untuk memberikan reward bagi Polisi yang berprestasi. Ada kasus pengungkapan narkoba ganja 23.724 gram Ganja. Prestasi yang baik di awal tahun," kata wartawan senior ini.


Yuslizar juga menyoroti bagaimana Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu  mampu ngemong berbagai komunitas masyarakat terutama kelompok masyarakat kecil.


"Kita juga bisa melihat bagaimana Kapolres berani bersikap memihak masyarakat kecil pada kasus eksekusi rumah. Ini dilakukannya karena sang pemilik rumah masih isoman dan memiliki anak anak kecil," kata Yuslizar.


Keberpihakan terhadap rakyat kecil ini kata Yuslizar menunjukkan keadilan tidak tumpul ke bawah.


"Kebenaran pasti akan menemukan jalannya. Terkadang hukum dan keadilan tidak bisa seiring sejalan. Dikasus eksekusi rumah, Pak Kapolres memformulakan keadilan, kebenaran dan hukum untuk beriringan," katanya. (*/AA)

×
Berita Terbaru Update