 |
| LSM-GERAK Desak ULP Wajo Buka Data Peserta Lelang — Soroti Dominasi CV. Hasten Group di Proyek Miliaran |
WAJO, DUPLIKNEWS — Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Anti Kejahatan Indonesia (LSM-GERAK) Kabupaten Wajo kembali angkat bicara terkait dugaan ketidaktransparanan dalam proses pelelangan proyek pemerintah daerah.
Sorotan tajam diarahkan kepada CV. Hasten Group, yang disebut-sebut menguasai sejumlah proyek dengan nilai mencapai miliaran rupiah di berbagai ruas kegiatan pekerjaan fisik tahun anggaran berjalan.
Ketua LSM-GERAK Kabupaten Wajo, (Abd. Azis), mengatakan bahwa lembaganya mendesak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Wajo untuk memberikan klarifikasi terbuka kepada publik.
“Kami meminta ULP Wajo segera menyampaikan secara transparan siapa saja perusahaan yang ikut dalam setiap lelang proyek di masing-masing ruas pekerjaan. Ini penting agar masyarakat tahu bagaimana proses penentuan pemenang dilakukan,” tegasnya.
Menurutnya, pola kemenangan yang berulang oleh perusahaan tertentu menimbulkan kecurigaan publik akan adanya dugaan pengaturan tender (tender arrangement) atau keberpihakan pada pihak tertentu.
“Bukan hanya soal siapa yang menang, tapi bagaimana prosesnya berjalan. Apakah sesuai prinsip keterbukaan dan persaingan sehat sebagaimana diatur dalam Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” tambahnya.
Lembaga Gerakan Anti Kejahatan Indonesia (L-GERAK ) kabupaten wajo juga mengingatkan bahwa ULP wajib menjunjung asas transparansi, akuntabilitas, dan keadilan bagi seluruh pelaku usaha, termasuk kontraktor lokal yang selama ini merasa sulit mendapatkan akses terhadap proyek daerah.
Pihaknya bahkan berencana mengajukan permintaan informasi resmi melalui mekanisme keterbukaan publik (UU KIP) jika ULP tidak segera memberikan penjelasan resmi.
“Kami akan ajukan permohonan informasi publik secara tertulis untuk membuka daftar peserta, hasil evaluasi, dan berita acara pemenang tender di semua paket yang dimenangkan CV. Hasten Group,” ujarnya.
Masyarakat kini menunggu langkah tegas pemerintah daerah untuk memastikan proses pengadaan di Wajo benar-benar berjalan bersih, transparan, dan berpihak pada pemerataan ekonomi lokal.
Penulis : ISBA
Publish : Dicky
